8 Penyakit Kulit Psoriasis, Gejala, Penyebab & Cara Mengatasi

Penyakit kulit psoriasis, gejala, penyebab & cara mengatasi – Apa itu psoriasis ? Pengertian psoriasis ialah penyakit peradangan kronis (autoimun) pada kulit. dimana pada penderita mengalami proses pergantian kulit yang terlalu cepat. Kemunculan penyakit psoriasis terkadang untuk jangka waktu lama atau hilang/timbul. Secara klinis penyakit ini tidak mengancam jiwa, penyakit psoriasis juga tidak menular, namun penyakit ini dapat terkena di bagian tubuh dimana saja seperti dapat di kulit kepala, sehingga akan dapat menurunkan kualitas hidup. Apabila tidak di rawat secara baik.

Gejala Penyakit Kulit Psoriasis

Gejala psoriasis pada setiap penderita dapat berbeda-beda. Seperti ada yang tidak mengalami gejala sama sekali dalam jangka waktu tertentu atau ada yang mengalami gejala ringan. Akan tetapi gejala tersebut dapat bertambah parah sampai pada akhirnya dapat mengganggu penderita tersebut selama beberapa minggu atau bahkan hingga beberapa bulan sebelum pada akhirnya berhenti atau berkurang.

Baca Juga : Penyakit Kulit Herpes, Ciri-Ciri & Penyebabnya

Pada gejala umum dari psoriasis adalah kulit memerah, terasa tebal dan kering, bersisik, kulit mengalami pecah-pecah akan juga dapat berdarah, kuku mengalami penebalan dengan tekstur tidak rata dan juga sendi-sendi bengkak serta kaku. Walaupun gejala umum seperti itu, akan tetapi tidak semua penderita tersebut dapat mengalami gejala yang sama persis. Berikut ini ada beberapa Macam-macam Jenis penyakit psoriasis, diantaranya :

1. Psoriasis Kulit Kepala

Pada penyakit psoriasis kulit kepala gejala seperti terasa gatal pada sebagian kulit kepala atau bisa di seluruh kulit kepala, timbul sisik yang menebal, pada bagian kulit mengelupas tersebut akan berguguran seperti ketombe, ruam juga kadang dapat melebar hingga sampai melewati pada garis rambut.

2. Psoriasis Plak

Psoriasis jenis penyakit ini paling umum terjadi. Psoriasis plak gejala seperti kulit memerah, berisisik pada kulit yang dapat disebut plak, timbul ruam bahkan juga timbul luka kering, plak terasa gatal atau perih, plak tersebut dapat timbul pada bagian tubuh mana saja. seperti pada kulit kepala, siku atau pada lutut. Pada kasus parah, pada kulit di sekitar sendi akan mengalami pecah-pecah atau bahkan dapat berdarah.

3. Psoriasis Kuku

Pada psoriasis kuku gejala seperti warna kuku berubah, cekungan kecil muncul pada kuku, kuku yang terlepas, dan pertumbuhan pada kuku yang abnormal.

4. Psoriasis Gutata

Pada psoriasis gutata gejala seperti timbul bintik ruam yang menyerupai tetesan air, ruam yang berlapis sisik biasanya dapat timbul pada lengan, kulit kepala, kaki, tubuh bagian atas, penyakit ini kadang dapat muncul sesudah infeksi atau radang tenggorokan. Psoriasis gutata merupakan penyakit kulit psoriasis yang sering menyerang anak-anak, serta para remaja.

5. Psoriasis Inversi

Pada psoriasis inverse gejala seperti ruam memerah yang terasa halus pada daerah terdapat lipatan kulit seperti di ketiak, ruam tersebut dapat bertambah parah apabila terjadinya gesekan, serta keringat. Selain itu psoriasis inverse juga dapat menyerang pada belahan bokong, payud@ra, dan di selangk4angan.

6. Psoriasis Arhtritis

Baca Juga

Pada psoriasis arhtritis gejala umum seperti bersisik, perubahan warna kuku, kulit menjadi iritasi. Akan tetapi gejala psoriasis artritis dapat bervariasi serta dapat menyerang pada sendi di mana saja. apabila pada sendi yang terinfeksi tersebut akan menjadi kaku, serta kerusakannya akan semakin berkembang dan dapat menjadi cac4t permanent

7. Psoriasis Pustular

Pada psoriasis pustular gejala seperti tumbul ruam merah, pada perih sebelumnya akan berisi nanah serta melepuh. Ruam dapat timbul di seluruh bagian tubuh seperti pada kaki, ujung jari, dan tangan. Penyakit kulit psoriasis ini bisa menyebar pada seluruh tubuh dan dapat menyebabkan, penurunan berat badan, mengalami demam, terasa gatal yang luar biasa, dan mengigil.

8. Psoriasis Eritrodermik

Pada psoriasis eritrodermik gejala seperti ruam mengelupas dan terasa sangat gatal sekali atau dapat di sertai dengan rasa terbakar pada seluruh tubuh. Penyakit ini dapat berdampak pada protenin serta pada kadar cairan. Seperti menjadi dehidrasi, gagal jantung, malunutrisi.

Penyebab Penyakit Kulit Psoriasis

Dalam kondisi normal, tubuh kita akan memproduksi serta mengganti sel-sel kulit yang telah mati dalam jangka seminggu sekali. Akan tetapi penderita psoriasi akan mengalami dalam hitungan hari saja, sehingga dapat terjadi penumpukan sel-sel kulit mati dan pada akhirnya dapat membentuk penebalan kulit, bersisik, memerah, dan mengelupas.

Penyebab penyakit kulit psoriasis belum di ketahui secara pastinya. Akan tetapi penyakit ini diduga menjadi penyebab adalah autoimun, dimana sisitem kekebalan tubuh tersebut menyerang pada sel-sel kulit yang sehat. Sel kulit menggandakan diri secara cepat sehingga dapat menyebabkan ketebalan kulit. dan belum di ketahui juga mengapa sistem kekebalan tubuh dapat bisa keliru dalam kinerjanya, akan tetapi diduga terdapat pengaruh dari gen atau dari lingkungan.

Seperti faktor keturunan sekitar 30 persen juga bisa di duga menjadi resiko terkena penyakit tersebut.

Bagi penderita bisa mencegah gejala kambuh dengan mencari tahu faktor pemicunya, berikut ini merupakan faktor pemicu kambuh gejala psoriasis

1. Mengkomsumsi minum ker4s secara berlebihan.

2. Mengkomsumsi ob4t tertentu

3. Mengalami infeksi tenggorokan.

4. Mengalami cedera pada kulit, seperti tergores, terbakar sinar matahari

Cara mengatasi penyakit kulit psoriasis

Cara pemulihan penyakit psoriasis belum tersedia. Akan tetapi dapat di lakukan dengan cara penanganan. Hal ini bertujuan dapat mengurangi gejala tersebut dan untuk memperbaiki tekstur kulitnya, dalam penanganan psoriasis dan cara mengatasi penyakit psoriasis ada beberapa metode tergantung pada jenis psoriasis dan keparahanya.

1. Salep/krim

Pemberian obat dalam bentuk krim/salep berfungsi untuk mengurangi kecepatan produksi sel-sel kulit serta dapat mengurangi inflamasi kulit. Yang di pakai untuk mengatasi penyakit psoriasis kulit kepala ringan hingga menegah. dalam penggunaan krim/salep ini bisa dapat di kombinasikan dengan sampo.

2. Kortikosteroid

Kortikosteroid berfungsi untuk mengurangi inflamasi kulit. Akan tetapi jika digunakan secara berlebihan dapat menyebabkan penipisan kulit. sebab, jenis obat ini dapat digunakan harus dari resep dokter. Untuk bagian yang sensitif seperti pada lipatan kulit atau pada wajah, biasanya dokter akan memberikan kortikosteroid oles dengan d0sis rendah.

3. Calcineurin inhibitors

Jenis calcineurin inhibitors yang dapat dipakai adalah pimecrolimus dan tacrolimus. Yang berfungsi untuk mengurangi inflamasi kulit serta menghambat kinerja sistem kekebalan tubuh.