Penyakit Kulit Berlubang Pitted Keratolysis, Penyebab & Cara Mengatasi
Penyakit kulit berlubang Pitted Keratolysis, penyebab & cara mengatasi – Inilah
penyakit kulit lubang-lubang kecil pada telapak kaki ataupun telapak tangan. Mungkin bagi anda sudah tidak asing lagi
mendengar yang satu ini. Pitted Keratolysis atau
dapat disebut dengan Keratolysis Sulcata yakni infeksi bakteri di telapak kaki
ataupun di telapak tangan (namun jarang terjadi).
Pitted Keratolysis memiliki ciri berbentuk kawah seperti
lubang-lubang kecil pada telapak kaki ataupun bisa pada telapak tangan. Lubang-lubang
kecil tersebut sering tumpang tindih pada tempat yang sama dalam menghasilkan
wilayah yang lebih luas dari pada pengikisan kulit. Pada umumnya lubang-lubang kecil
tersebut dapat berwarna kecoklatan ataupun hijau tua. Dalam pengikisan dangkal tersebut
banyak dijumpai di bawah telapak kaki, jari-jari kaki ataupun pada sela
jari-jari tersebut. Yang berkaitan dengan keringat
berlebihan pada penderita seperti pada telapak kaki ataupun telapak tangan
sehingga bakteri tersebut dapat menimbulkan bau busuk ataupun bau yang tidak
sedap pada kulit tersebut.
Penyebab
Penyakit Kulit Pitted Keratolysis
Penyebab yakni bakteri bernama Coryneform. Pada umumnya
orang yang memiliki keringat berlebih ataupun sering mencuci telapak kaki
ataupun telapak tangan lebih rentan terkena penyakit lubang-lubang kecil (Pitted keratolysis) tersebut. selain
itu penyakit tersebut juga dapat disebabkan karena terlalu sering menggunakan
alas kaki oklusif seperti memakai sepatu yang terlalu ketat, sepatu terbuat
dari karet, cuaca yang lembab serta panas, penyakit diabetes akan lebih rentan terkena penyakit
berlubang kecil-kecil tersebut.
Gejala
Penyakit Kulit Pitted Keratolysis
Pada umumnya tanda maupun gejala yakni terasa gatal-gatal,
terasa nyeri, kulit terasa terbakar, timbul bau yang tidak sedap, terdapat
titik putih terutama di bagian telapak kaki ataupun telapak tangan tersebut.
Baca Juga : 10 Jenis Penyakit Menular Berbahaya dan Mematikan di Dunia
Cara
Mengatasi Penyakit Kulit Pitted Keratolysis
Ada beberapa cara mengatasi penyakit kulit berlubang
kecil-kecil (Keratolysis Sulcata) tersebut. Dan perlu diingat bahwa penyakit tersebut apabila tidak di atasi dapat bertahan hingga bertahun-tahun,
yang kemungkinan dapat menjadi lebih parah lagi.
1. Dalam proses untuk
mengatasi, maka penting sekali untuk selalu rajin mengeringkan
sesudah mandi ataupun membersihkan jika timbul keringat berlebihan (lembab) pada
telapak kaki ataupun telapak tangan.yang terserang penyakit tersebut.
2. Jangan memakai sepatu
terlalu ketat dan rajinlah untuk menjaga sepatu serta kaos kaki agar tetap
kering sebelum memakai kembali.
3. Anda dapat mengunakan
salep asam fusidic topikal atau dalam kasus yang cukup berat dapat menggunakan Azitromisin
ataupun Eritomisin yang berfungsi untuk membersihkan serta pada lesi yang sulit
sekalipun.
4. Anda bisa menggunakan
Clotrimazole topikal yang cukup efektif untuk membasmi bakteri penyebab atau dapat memakai obat jerawat yang mengandung Benzoyl Peroxide.
Cara
Pencegahan Penyakit Kulit Pitted Keratolysis
Cara
mencegah Pitted Keratolysis pada
telapak kaki dapat dilakukan beberapa cara diantaranya
sebagai berikut.
1. Hindari sepatu yang
terlalu ketat di kaki, karena dapat membuat kaki cepat berkeringat serta lembab.
2. Hindari menggunakan sepatu serta kaos kaki yang
sama berhari-hari secara beturut-turut.
3. Apabila memakai sepatu
selalu membiasakan menggunakan kaos kaki, lebih baik yang (katun) sebab dapat
menyerap keringat berlebih pada telapak kaki.
4. Usahakan sepatu serta
kaos kaki yang ingin dipakai selalu kering.
5. Selalu mencuci atau
membersihkan kaki sesudah memakai sepatu.
6. Apabila telapak kaki anda
berkeringat berlebihan ataupun lembab, maka keringkan, jangan membiarkan
telapak kaki anda berkeringat berlebihan, panas ataupun lembab.
7. Yang paling terpenting
ialah salalu rajin membersihkan telapak kaki agar tidak berkeringat ataupun
lembab, sebab faktor penyebab penyakit ini yakni tidak rajin
membersihkan kaki.
Itulah tentang penyakit kulit berlubang Pitted Keratolysis, penyebab & cara mengatasi. Semoga
dapat bermanfaat bagi pembaca.