8 Macam Penyakit Kulit Karena Jamur, Gejala & Cara Mengatasinya
Macam penyakit kulit disebabkan jamur, gejala & cara mengatasinya –
Jamur ialah salah satu mikroorganisme penyebab penyakit kulit pada manusia. Jamur
dapat tumbuh dimana saja seperti di udara, air, pakaian, tanah dan bahkan dapat tumbuh di tubuh manusia.
Namun Jamur juga dapat juga
menyerang hewan dan manusia. Lalu apa saja penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Sangat penting sekali bagi anda
yang tahu tentang penyakit kulit yang satu ini. Sebab jika
tidak segera di sembuhkan atau di atasi maka akan menyebar di kulit anda
dan susah untuk diatasi. Maka dari itu luangkan waktu anda untuk membaca
informasi ini. disini anda akan mengetahui gambar penyakit kulit jamur, gejala
dan cara mengatasinya. Berikut ini adalah jenis-jenis
penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur berserta gambarnya.
Macam
Penyakit Kulit Karena Jamur, Gejala & Cara Mengatasinya
1. Penyakit Panu
Penyakit panu
mempunyai nama lain yakni tinea vesicolor. Merupakan infeksi jamur yang dapat
merusak jaringan luar kulit, penyakit panu ini sering banyak menyerang pada
anak-anak dan remaja.
Gejala atau tanda-tanda penyakit jamur panu adalah terdapat bintik-bintik putih yang
terinfeksi oleh jamur dalam jumlah yang banyak serta terpisah-pisah.
Cara
mengatasi penyakit panu di wajah atau di tubuh adalah
dengan cara mengoleskan salep atau cream anti jamur yang dapat anda temukan di
apotik terdekat sehingga jamur akan dapat diatasi dengan cepat dan tidak
menyebar ke area kulit yang lain.
2. Penyakit Kurap
Penyakit kurap
mempunyai nama ilmiah yakni tinea corposis. Merupakan sejenis penyakit jamur
lainnya. Pada umumnya infeksi ini tertular dari sentuhan atau kontak langsung,
ataupun tidak secara langsung dengan orang yang telah terinfeksi, pakaian,
furniture yang terdapat jamur ini atau hewan.
Gejala atau tanda-tanda penyakit kurap yaitu terlihat pada area terinfeksi yang
berbentuk melingkar yang berwarna merah seperti cincin.
Cara
mengatasi penyakit kurap di kulit atau tubuh adalah
dengan cara mengoleskan salep anti jamur pada area yang terinfeksi tersebut, apabila kasus ini sudah berat maka akan diperukan pengobatan dari
dalam seperti mengkomsumsi obat untuk menaikan daya tahan tubuh anda.
3. Penyakit Tinea
Capitis
Infeksi Tinea Capitis ialah
penyakit jamur yang menyerang pada bagaian kulit kepala saja. penyakit ini sering sekali menyerang pada hewan, dan juga dapat menyerang pada manusia.
Gejala atau tanda-tanda penyakit Tinea Capitis ialah rambut menjadi
rontok di beberapa daerah dan juga disertai dengan ruam bersisik, apabila sudah
parah ruam bersisik akan berbentuk besar, dan rasa sakit yang ditimbulkan. Dan
apabila jika tidak segera ditangani secepatnya maka akan menyembabkan rambut
rontok dan botak secara permanen.
Cara
mengatasi penyakit Tinea capitis di kulit kepala, Penyakit tinea capitis berbeda dengan penyakit jamur lainya,
karena penyakit jamur ini diperlukannya pengobatan secara
teratur hingga selama 3 bulan dengan mengkomsumsi obat yang diresepkan oleh
dokter.
4. Penyakit (Meningitis
Jamur)
Penyakit Meningitis ialah infeksi jamur yang disebabkan oleh kriptokokus. Yang mengarah pada
peradangan di selaput tipis, yang dapat menutupi sumsum tulang belakang serta
otak. Penyakit ini dapat mengancam jiwa sesorang, meningitis jamur umum yang
mempengaruhi banyak pasien terkena H I V. Infeksi ini biasanya dapat diperoleh
melalui inhalasi sel-sel jamur di udara. Dan organism ini berkembang didalam
tubuh dengan sistem kekebalan lemah.
Gejala atau tanda-tanda penyakit meningitis jamur adalah sakit kepala,
kebingungan, mengantuk.
Cara
mengatasi penyakit meningitis jamur adalah dengan cara
pengobatan anti-jamur yang umumnya diberikan secara intravena yang bisa
berlangsung selama berminggu-minggu lebih. Serta obat yang diberikan untuk mencegahnya
kekambuhan.
5. Infeksi Kuku
Jenis penyakit kulit seperti
infeksi kuku (fungal nail infection) disebabkan oleh infeksi jamur.
Penyakit kulit tersebut sering menyerang kuku, infeksi ini mampu berkembang
seiring berjalannya waktu apabila tidak segera ditangani, ada terdapat macam infeksi jamur, maka setiap macam jamur
dibutuhkan perawatan berbeda.
Infeksi pada kuku terjadi
karena : Sistem kekebalan turun memakainya kuku palsu, memiliki jempol atau
jari lembab jangka waktu lama, wanita telah lanjut usianya, memakai sepatu
terlalu kecil, penyakit diabetes mellitus, serta berenang dikolam renang yang umum.
Cara mengatasi Infeksi kuku ialah dapat memakai tablet anti jamur yakni Itraconazole serta terbinafine
sesuai dari resep dokter.
6. Infeksi Pada Kaki
Infeksi pada kaki
sering dapat menyerang oleh seorang olahragawan atau altlet. Karena mereka
rutinitas melakukan olahraga sehingga kaki akan menjadi lembab. Apabila
terinfeksi jamur maka akan menimbulkan rasa gatal, kulit mengelupas, terbakar,
bisa luka ataupun lecet, dan bisa dapat menimbulkan bau yang tidak enak.
Jamur ini dapat tumbuh diarea
lembab seperti kaki altet atau kaki olahragawan. Jamur ini dapat ditemukan di
kolam renang, sungai, bahkan kaos kaki. Dan saat jamur ini bertemu sel mati
dari kulit, kuku, atau kulit kepala, maka akan cepat berkembang biak
secara subur.
Gejala atau tanda-tanda
terkena penyakit kulit pada kaki adalah mengalami rasa gatal, rasa terbakar, kulit
mengelupas, kulit retak, atau pelunakan.
Cara
mengatasi jamur di kaki ada dua cara yaitu dengan cara
mengoleskan salep anti-jamur atau mengomsumsi obat berfungsi untuk meningkatkan
daya tahan tubuh.
7. Infeksi Tinea Cruris
Infeksi Tinea Cruris
penyakit disebabkan oleh jamur tinea. Jamur tersebut dapat hidup di daerah
hangat dan lembab, seperti bokong, paha bagian dalam. Serta alat kelakmin.
Infeksi ini banyak terjadi pada musim panas, dan serta beriklim basah dan
hangat.
Gejala atau tanda-tanda infeksi tinea cruris adalah terasa gatal, kemerahan, terbakar,
kulit pecah-pecah atau bahkan mengelupas.
Cara mengatasi infeksi Tinea
Cruris adalah dengan melakukan perawatan seperti penggunaan salep atau krim
anti-jamur untuk infeksi tersebut, dan juga selalu menganti pakaian anda
sehari-hari.
8. Candida
Keputihan yang diakibatkan
oleh jamur ini akan berwarna seperti putih susu, kental, dan berbau dan
disertai dengan rasa gatal pada Ms V. Yang berakibat mulut Ms V akan
menjadi kemerahan serta meradang. Keputihan ini dapat dipicu oleh kehamilan,
daya tahan tubuh lemah, penyakit kencing manis, atau pemakaian pil KB. Bayi yang
baru saja lahir juga dapat tertular keputihan yang disebabkan oleh jamur
candida ini, sebab tanpa sengaja tertelan cairan oleh ibunya merupakan
penderita saat melakukan persalinan.
Faktor
Penyebab Terinfeksi Jamur Kulit
Hal yang perlu di
perhatikan, dibawah ini adalah faktor yang sering menyebakan terinfeksi penyakit jamur kulit paling umum yakni.
1. Berkeringat berlebihan, karena
berolahraga atau karena obesitas
(kegemukan).
2. Berpakaian ketat atau
pakaian yang tidak bisa menyerap keringat.
3. Udara yang lembab dan panas
di lingkungan.
4. Tidak rajin menjaga
kebersihan diri serta lingkungan disekitar.
5. Keseimbangan flora tubuh normal yang
terganggu, seperti pemakaian antibiotik, atau hormonal jangka panjang.
6. Trauma minor atau friksi,
contohnya seperti gesekan pada orang yang gemuk.
Demikian mengenai informasi macam2 penyakit kulit akibat jamur, gejala
& cara mengatasi. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi
semuannya.