6 Macam Penyakit Kulit Akibat Virus, Gejala, Penyebab & Cara Mencegah

Macam penyakit kulit akibat virus, gejala, penyebab & cara mencegah Apa itu virus ? pengertian virus ialah parasit berukuran mikroskopik yang bisa dapat menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya bisa bereproduksi dalam material hidup dengan cara menginvasi serta memanfaatkan sel makhluk hidup, sebab virus tidak mempunyai perlengkapan selular untuk bereproduksi secara sendiri.
6 Macam Penyakit Kulit Akibat Virus, Gejala, Penyebab & Cara Mencegah
Istilah dari virus biasanya merujuk para partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota. Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup sebab virus tidak bisa menjalankan fungsi biologisnya secara bebas. Sebab karakteristik khasnya, virus selalu terasosiasi dengan suatu penyakit tertentu, baik pada manusia, hewan ataupun tanaman.
Macam Penyakit Kulit Akibat Virus, Gejala, Penyebab & Cara Mencegah

Di bawah ini merukapan macam-macam jenis penyakit kulit akibat virus, gejala, penyebab dan cara mencegahnya.

1. Herpes zoster

Gejala herpes zoster

Gejala herpes atau tanda-tanda herpes zoster saat awal terinfeksi virus tersebut adalah. Penderita akan mengalami rasa sakit seperti rasa terbakar, serta kulit akan menjadi sensitif selama beberapa hari sampai satu minggu. Penyebab terjadinya dari rasa sakit sulit untuk dideteksi jika ruam bintil merah pada kulit belum muncul.

Ruam akan mulai muncul dari lepuhan kecil diatas dasar kulit merah dengan lepuhan lain yang terus muncul dalam tiga hingga lima hari. Bintil merah atau lepuhan tersebut akan muncul mengikuti sarah dari sumsum tulang belakang serta membentuk pola seperti pita di area kulit tersebut.

Penyebaran bintil tersebut bisa disebut pola dermatomal, bintil tersebut akan muncul di seluruh atau bisa hanya sebagian jalur saraf yang terkait. Untuk biasanya hanya satu saraf saja yang terlibat, akan tetapi dalam beberapa kasus bisa dapat lebih dari satu saraf dapat ikut terlibatl, lepuhan atau bintil tersebut akan berair dan pecah. Lalu pada daerah di sekitarnya akan mengerah dan mulai sembuh. Dan gejala tersebut dapat terjadi selama tiga hingga empat minggu.

Penyebab herpes zoster

Penyebab herpes zoster yaitu disebabkan oleh virus varicela zoster, virus varicella zoster akan menetap dalam kondisi dorman (tidak aktif). Akan tetapi apabila seseorang mengalami penurunan imunitas seluler maka virus itu bisa dapat aktif kembali serta menyebar melalu saraf tepi ke kulit. sehingga dapat menimbulkannya penyakit yaitu herpes zoster.

Virus tersebut akan memperbanyak diri serta membentuk bintil kecil yang berwarna merah yang berisi cairan serta menggembung pada daerah sekitar kulit yang dilalui oleh virus tersebut.

Cara mencegah herpes zoster

Cara mencegah herpes zoster ialah dengan cara selalu menjaga daya tahan tubuh, selalu menjaga kebersihan juga sangat penting. Selain itu, jangan terlalu lelah atau stres terutama bagi orang yang sudah lanjut usia.

6 Macam Penyakit Kulit Akibat Virus, Gejala, Penyebab & Cara Mencegah

2. Cacar atau varicella

Gejala atau tanda-tanda varicella adalah :

1.  Demam yang mendahuli atau sebelum munculnya gejala pada kulit

2. Tidak ada nafsu makan

3. Badan terasa tidak bertenaga atau lemah

4. Sakit kepala

5. Batuk dan terasa serak pada tenggorokan

6. Ruam pada kulit, pada biasanya akan dimulai dari telinga belakang, kepala, leher lalu kebagian tubuh

7. Sakit perut pada sebagian anak

Penyebab varicella atau cacar

Penyebab varicella/cacar yaitu disebabkan oleh virus varicella zoster virus. Dalam kasus sebelum di temukan vaksin untuk penyakit varicella/cacar. Banyak orang yang meninggal disebabkan oleh penyakit tersebut. akan tetapi saat ini penyakit tersebut tidak berbahaya lagi apabila bagi anda yang mendapatkan vaksin. Vaksin tersebut dapat di peroleh di posyandu yang diadakan oleh puskesmas tempat anda tinggal yang dilakukan secara rutin.

Cara mencegah varicella atau cacar

Cara mencegah varicella/cacar yaitu dengan cara vaksin serta selalu menjaga kebersihan.

6 Macam Penyakit Kulit Akibat Virus, Gejala, Penyebab & Cara Mencegah

3. Moluskum kontagiosum

Apa itu moluskum kontagiosum ? pengertian moluskum kontagiosum adalah suatu infeksi kulit yang disebabkan virus, penyakit ini menyebabkan lesi yang muncul pada kulit. sebagian besar bergaris tengah sekitar 1 cm. pada bagian tengah lesi keras dan berwarna putih, pada beberapa lesi memiliki cekungan di tengah, lesi moluskum tersebut berwarna sama dengan kulit biasa. Akan tetapi dapat kelihatan seperti lilin. Lesi tersebut pada biasanya tidak gatal atau tidak terasa sakit.

Penyakit molluskum kontagiosum merupakan infeksi yang banyak di jumpai pada anak-anak, akan tetapi juga semua orang bisa terkena dengan penyakit moluskum. Penyakit molluskum kontagiosum sering menyerang pada bagian, legan, tangan, wajah, leher, ketiak, dan juga dapat di temukan pada bagian tubuh manapun.

Gejala moluskum kontagiosum

Gejala atau tanda-tanda moluskum kontagiosum adalah sebagai berikut :

1. Pada benjolan biasanya tidak gatal atau tidak terasa nyeri, dan mungkin bisa dapat ditemukan tidak sengaja apabila penderita melakukan pemeriksaan fisik

2. Pada bagian tengah benjolan tersebut sering terdapat lekukan kecil berisi seperti pasta serta berwarna putih, ciri-ciri ini merupakan ciri khas dari penyakit moluskum kotagoisum

3. Penyakit molluskum kontagiosum paling sering ditemukan pada sel4kangan atau pada kem4luan.

4. Bejolan tersebut pada biasanya mempunyai diameter kurang lebih 1 cm dan ditengah terdapatnya lekukan kecil

5. Akan tetapi terkadang benjolan tersebut bisa tumbuh hingga diameter 3,5 cm

Penyebab molluskum kontagiosum

Penyebab molluskum kontagiosum yaitu disebabkan oleh virus pox. Virus tersebut dapat menular, seperti bersentuhan kulit, atau dapat melalui hubungan sensual serta bisa menginfeksi pada bagian kulit dimanapun.


Cara mencegah molluskum kontagiosum

Cara mencegah molluskum kontagiosum yaitu dengan cara selalu menjaga kesehatan, menjaga sistem imun, selalu menjaga kebersihan, hindari kontak lansung dengan penderita

6 Macam Penyakit Kulit Akibat Virus, Gejala, Penyebab & Cara Mencegah

4. Kutil (Veruka)

Apa itu veruka ? pengertian kutil (Veruka) adalah pertumbuhan kulit jinak berukuran kecil. Kutil (veruka) ini bisa tumbuh pada siapa saja seperti pada anak-anak, remaja, atau pada orang usia lanjut.  Akan tetapi kutil banyak ditemukan pada anak-anak. Kutil (veruka) dapat mudah menyebar dari suatu bagian tubuh hingga kebagian tubuh yang lain. Untuk kutil genit4lis yaitu kutil yang tumbuh pada alat kel4min dapat ditularkan kepada orang lain.

Gejala kutil (Veruka)

Gejala kutil (veruka) atau tanda-tanda kutil (veruka) adalah sebagai berikut :

1. Dalam kasus ukuran serta bentuk dari kutil tergantung pada virus penyebabnya dan pada lokasi tubuh.

2. Dalam kasus beberapa jenis-jenis kutil tersebut ada yang tidak menimbulkan rasa nyeri. Akan tetapi ada juga yang menimbulkan rasa nyeri karena mengiritasi saraf.

3. Ada beberapa kutil dapat tumbuh sendiri atau terpisah, dan ada juga kutil tumbuh secara bersamaan atau membentuk kelompok (kutil mosaik)

4. Pada kutil vulgaris biasanya mempunyai permukaan kasar, dan berbentuk bundar atau tidak beraturan. Warnanya dapat berupa, coklat atau kuning, keabuan, dan bisanya mempunyai garis tengah 1 cm.

5. Kutil vulgaris dapat tumbuh pada bagian tubuh yang sering mengalami cedera. Seperti : pada kulit kepada, lutut wajah, jari tangan atau di sekitar kuku (kutil periungual).

6. Kutil ini dapat menyebar pada bagian tubuh lain, akan tetapi tidak berupa menjadi ganas.

7. Pada jenis kutil veruka plantaris dapat tumbuh di telapak kaki, untuk bentuk bisanya mendatar, sebab mengalami penekanan karena berjalan serta di kelilingi kulit yang tebal.

8. Untuk jenis kutil filliformis adalah kutil dapat berbentuk memanjang. Kutil jenis ini banyak ditembukan pada wajah, bibir, leher atau pada kelopak mata.

9. Pada kutil gen1talis adalah kutil jenis lembab, yang banyak ditemukan pada kem4luan atau kel4min. virus tersebut dapat ditularkan dengan cara hubungan sensual.

10. Kutil yang sering ditemukan pada anak-anak atau orang dew4sa adalah kutil datar, yang pada biasaya dapat tumbuh dalam suatu kelompok, berwarna kuning, coklat. Kutil jenis ini banyak ditemukan pada wajah.

Cara mencegah kutil (Veruka)

Cara mencegah kutil (veruka) adalah dengan cara menjaga kebersihan, tidak melakukan sensual secara sembarangan, dan menghindari faktor munculnya penyakit.

6 Macam Penyakit Kulit Akibat Virus, Gejala, Penyebab & Cara Mencegah

5. Variola

Gejala variola

Gejala atau tanda-tanda variola adalah untuk stadium prodormal dapat di temukan gejala seperti demam. Nyeri kepala, muntah, nyeri sendi, nyeri tulang, suhu tubuh meningkat, dan dapat mengigil hingga 3 sampai 4 hari. Lalu hingga pada stadium macula popular, terdapat muncul papul-papul di permukaan kulit yang eritem, dalam stadium ini suhu tubuh akan menurun, peredileksi terjadi di telapak tangan dan wajah.


Kemudian selanjutnya 5 hingga 10 hari  lesi tersebut menjadi vesikel pada stadium vesikulo pustulsa, dalam stadium ini suhu tubuh akan kembali meningkat serta terjadi lesi umbilikasi. Pada stadium resolusi suhu tubuh akan menurun kembali, lesi akan menjadi krusta-krusta serta menimbulkan sikatrik-siktrik atropi. Kadang-kadang dapat terjadi pendarahan, saat depresi hematopoetik serta menimbulkan black variola yang dapat berbahaya.

Penyebab variola

Penyebab variola adalah disebabkan oleh infeksi virus variola, yang termasuk dalam genus orthipoxvirus keluarga poxviridae serta chordopoxvirinae subfamili.

Cara mencegah variola

Cara mencegah variola adalah dengan cara menjaga kebersihan, menjaga kesehatan, karatina serta merawat secara baik pada anak yang telah terkena variola tersebut.

6 Macam Penyakit Kulit Akibat Virus, Gejala, Penyebab & Cara Mencegah

6. Campak

Apa itu campak ? pengertian campak adalah infeksi yang disebabkan oleh virus, penyakit campak dapat memunculkan ruam pada seluruh tubuh dan penyakit campak sangat menular.

Gejala campak

Gejala campak mulai muncul dalam jangka satu minggu hingga dua mingu setelah virus tersebut masuk dalam tubuh berikut ini adalah gejala penyakit campak :

1.  Mengalami demam

2. Gejala menyerupai pilek seperti hidung berair, radang tenggorokan

3. Mata merah

4. Mata menjadi sangat sensitif terhadap cahaya

5. Terdapat bercak putih keabuhan pada tenggorokan dan mulut

Ruam berwarna merah kecoklatan dapat muncul pada kulit sesudah beberapa hari kemudian, urutan munculnya bercak ini yaitu dari belakang telinga, pada sekitar kepala, lalu kemudian ke leher, dan pada akhirnya bercak tersebut akan menyebar keseluruh tubuh.

Cara mencegah campak

Cara mencegah campak dengan cara vaksin karena vaksin tersebut merupakan hal cukup penting untuk mencegah campak yaitu vaksinasi MMR yang diberikan dua kali, pertama diberikan pada anak berusia 15 bulan, dan kedua diberikan sesudah anak berusia 5 hingga 6 tahun atau sebelum memasuki sekolah dasar.
Demikian mengenai Macam Penyakit Kulit Akibat Virus, Gejala, Penyebab & Cara Mencegah.